Saat Teduh – Tubuh Kristus

Renungan.org - 18 Maret 2020 - Tuhan tidak pernah bermaksud agar kita menjalani hidup ini seorang diri. Dia memberi saudara-saudara seiman agar kita dapat saling mendukung dan menopang.
Renungan.org - 18 Maret 2020 - Tuhan tidak pernah bermaksud agar kita menjalani hidup ini seorang diri. Dia memberi saudara-saudara seiman agar kita dapat saling mendukung dan menopang.

Saat Teduh Kristen hari ini: Maret 2020

Bacaan Alkitab

Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Daniel 2:17-18

Renungan

Saya kerap mengalami masalah, baik di dalam pekerjaan maupun di dalam kehidupan pribadi. Jika sampai saat ini saya tetap bisa melewati semua permasalahan tersebut, sesungguhnya hal itu bukan karena saya kuat, melainkan karena saya memiliki teman-teman yang selalu mendoakan saya. Ya, mereka adalah harta yang tidak ternilai harganya, yang Tuhan berikan di dalam hidup saya.

Daniel juga tidak seorang diri saat menghadapi masalah besar. Ketika ia dan semua orang bijak di Babel terancam dibunuh dan dimusnahkan oleh Raja Nebukadnezar, ia menceritakan permasalahannya kepada teman-temannya, yaitu Hananya, Misael, dan Azarya, untuk memohon kasih sayang Allah agar mereka tidak dilenyapkan. Ia tidak berdoa dan bergumul seorang diri karena ia memiliki teman-teman seiman yang menopangnya dalam doa. Tuhan pun mendengar doa mereka dengan memberikan penglihatan tentang mimpi Raja Nebukadnezar beserta artinya.

Tuhan tidak pernah bermaksud agar kita menjalani hidup ini seorang diri. Dia memberi saudara-saudara seiman agar kita dapat saling mendukung dan menopang. Oleh karena itu, marilah kita membuka diri dan masuk dalam sebuah persekutuan dengan saudara-saudara seiman. Kelompok kecil ini merupakan salah satu sarana yang baik untuk bertumbuh. Bergabunglah di dalamnya. Jika tidak ada, kita juga bisa memiliki persekutuan yang dalam dengan beberapa sahabat seiman. Sediakan waktu dan diri untuk peduli, bergumul bersama, dan merasakan indahnya sebuah persekutuan.

TUHAN MENEMPATKAN KITA MENJADI BAGIAN DARI TUBUH KRISTUS YANG SALING MENOPANG DAN MEMBANGUN.