Saat Teduh Kristen hari ini: Mei 2020
Renungan
Peristiwa kenaikan Yesus ke sorga itu sangat mengagumkan, penuh keajaiban, dan kemuliaan, sehingga sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Menyaksikan keajaiban ini membuat orang enggan kembali ke dunia biasa. Orang ingin mengabadikannya dan melupakan kenyataan sehari-hari. Itulah suasana hati para rasul setelah ditinggal Tuhan Yesus, Sahabat dan Juruselamat mereka.
Banyak pertanyaan yang tidak terjawab memenuhi pikiran para murid. Ayat 6 menyebut salah satu pertanyaan mereka itu. Kini setelah Yesus pergi, para murid masih menyimpan banyak pertanyaan yang hanya mampu dijawab oleh Yesus. Apakah Anda pernah kehilangan seorang kekasih atau seorang sahabat yang akrab?
Bila langit bisa berbicara kepada orang beriman yang terus menerus menatap ke langit, maka pesannya sederhana saja: “Sudah waktunya untuk kembali bekerja”. Bukankah demikian? Hari ini kita merayakan Hari Kenaikan Yesus ke Sorga. Kita diingatkan kembali untuk memusatkan perhatian kita pada amanat yang diberikan Yesus kepada jemaat. Inilah “hari untuk kembali bekerja”. Yesus berkata: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu, dan baptislah mereka … dan ajarlah mereka …” Dan Yesus menjamin kita bahwa Dialah yang memegang seluruh kekuasaan (Matius 28:28).
Jadi, “kembali bekerja” berarti tujuan hidup belum selesai. Tuhan yang telah naik ke sorga telah meninggalkan karuniaNya kepada kita masing-masing yang harus digunakan untuk kerajaanNya. Obat untuk rasa kehilangan seorang kekasih adalah bekerja keras untuk Sahabat Yesus.
Derita dan duka dapat menenggelamkan kita, tapi kasih kepada Yesus menghidupkan kita kembali.
Bacaan Alkitab
“Hai orang-orang Galilea”, kata mereka, “mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?”
Kisah Para Rasul 1:11