Renungan Harian – PERSEKUTUAN DAN PERSAHABATAN

10 Mei 2020 - Renungan harian - Renungan.org
10 Mei 2020 - Renungan harian - Renungan.org

Renungan Harian Kristen hari ini: Mei 2020.

Renungan

Karena terikat kasih kepada Kristus, maka umat Kristen saling terikat dalam kasih sayang. Persekutuan (koinonia dalam bahasa Yunani) menggambarkan kehidupan antar orang-orang Kristen sebagai berikut: “Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya Yesus Kristus” (I Yohanes 1:3-4).

Persahabatan cenderung menjadi eksklusif. Kita bersahabat dengan orang-orang tertentu karena alasan-alasan tertentu. Namun, sebenarnya kita harus berpandangan bahwa semua orang Kristen itu sahabat, seperti nasihat rasul Yohanes, “Saudara-saudaraku yang kekasih marilah kita saling mengaishi” (I Yohanes 4:7). Persahabatan menuju persekutuan.

Persekutuan, seperti persahabatan perlu dipupuk dan dibina. Untuk memperoleh seorang sahabat, Anda harus menjadi seorang sahabat. Untuk memperoleh persekutuan, Anda perlu memberi diri Anda dalam persekutuan.

Benih persekutuan mulai berakar dalam dan melalui kegiatan-kegiatan jemaat (gereja). “Jam” persekutuan setelah ibadah adalah kesempatan untuk persekutuan itu. Tetapi persekutuan yang diharapkan tidak bisa dinikmati oleh orang yang segera meninggalkan tempat ibadah atau yang hanya berbicara dan bergabung dengan kelompok mereka sendiri, atau yang takut menyapa seorang tamu (pengunjung).

Persekutuan mengarah kepada pertumbuhan. Yesus menciptakan keluarga baru, masyarakat baru dan sahabat-sahabat baru. Persekutuan, jika kita mau membuka diri, akan memperkaya diri dengan pembaharuan itu.

Sungguh sukar untuk menikmati persekutuan yang sejati. Kita cenderung diburu-buru waktu setelah kebaktian, sehingga tidak ada kesempatan untuk mengenal anggota Tubuh Kristus lainnya. Apa yang harus kita lakukan?

Bacaan Renungan

“Allah yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan AnakNya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia”

I Korintus 1:9