Renungan Harian Kristen hari ini: Mei 2020.
Renungan
Setiap kita, mengikat diri dalam persahabatan dengan cara yang berbeda, baik terhadap para tetangga, sanak saudara, teman sekerja, suami, isteri, kawan, anak-anak, orangtua, dan lain-lainnya lagi. Kita berhubungan dengan berbagai orang tertentu dengan sikap bersahabat. Tetapi rasul Yohanes menasihatkan agar kita saling mengasihi. Nah, ini membutuhkan pemikiran khusus … serta kreativitas. Tentu saja kita tidak bisa menerapkan cara yang sama kepada siapa saja.
Kasih terhadap tetangga kita jelas berbeda dengan kasih kita terhadap seorang asing yang tidak kita kenal. Di satu pihak kasih menuntut perhatian; di lain pihak kasih juga memerlukan penghargaan. Kasih untuk anak-anak berbeda dengan kasih untuk orang tua. Kasih para suami atau isteri sangat istimewa, berbeda dengan kasih yang harus kita ungkapkan kepada rekan kerja kita setiap hari.
Kita kadang-kadang takut untuk mengasihi. Setelah menikah kita merasa takut untuk memupuk persahabatan dengan orang lain. Kita tergabung dalam suatu jemaat tapi kita juga takut untuk mengasihi mereka yang bukan anggota jemaat kita. Kalau Tuhan mengasihi dunia ini, biarlah kita juga meneladaniNya. Karena Tuhan mengasihi kita, maka kitapun sepatutnya saling mengasihi.
Kasih Kristiani tidak membedakan orang. Ia siap untuk senantiasa melayani. Kasih yang berbeda-beda dalam kehidupan kita harus dilandasi kasih Kristiani yang tidak membedakan seperti Kristus mengasihi kita.
Bacaan Renungan
“Inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi”
I Yohanes 3:11