Renungan Harian – Jika Engkau Dapat ….

Renungan.org - Renungan Harian 04 April 2020_ Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami
Renungan.org - Renungan Harian 04 April 2020_ Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami

Renungan Harian Kristen hari ini: April 2020.

Bacaan Alkitab

“… Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”

Markus 9:22b

Renungan

Kita tentu bisa merasakan betapa menderitanya si ayah yang harus menghadapi anak kesayangannya kerasukan roh jahat. Ia harus menyaksikan betapa luarbiasa perlakuan roh jahat itu kepada anaknya (ay 18a). Kita pun tentu yakin bahwa sang ayah sudah berkali-kali berupaya mencari kesembuhan buat anaknya, termasuk kepada murid-murid Yesus. Namun sia-sia saja hasilnya.

Maka tak heran jika muncul pesimisme dan ketidakyakinan dalam hatinya bahwa ada seorang tabib yang mampu menyembuhkan penyakit anaknya. Perasaan seperti itulah yang melatarbelakangi ucapan si ayah ketika berjumpa dengan Yesus, “… jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”

Ucapan tersebut menunjukkan betapa kuatnya kekecewaan dan keputusasaan menguasai hati sang ayah itu. Bahkan perasaan tersebut menutupi keyakinan bahwa Tuhan mampu melakukan segalanya di dalam persoalan seberat apapun. Dalam bagian lain disaksikan sebuah ungkapan iman yang berlawanan dengan ucapan ayah tadi, yang muncul dari mulut seorang kusta kepada Yesus, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku” (Mrk 1:40b). Ungkapan ini menyiratkan keyakinan bahwa memang Yesus dapat bertindak sesuatu, sekaligus pada saat yang sama, kesediaan bergantung pada kemauan dan kehendak Yesus.

Sebuah stiker berbunyi demikian: Faith is not believing that God can, but that God will; iman tidaklah mempercayai bahwa Allah dapat, namun bahwa Allah mau.

Beriman pada Tuhan berawal dari keyakinan dasariah bahwa Tuhan pasti dapat melakukan sesuatu. Ia mampu jika memang Ia mau. Sebaliknya, keputusasaan membuat seseorang tidak mampu mempercayai bahwa Tuhan mampu berkarya. Apakah kita masih sering mempertanyakan kesanggupan Allah dalam mengatasi persoalan hidup kita?

Tak ada persoalan yang terlalu besar yang tak mampu Allah atasi dan tak ada persoalan yang terlalu kecil yang lepas dari perhatian Allah.