Renungan Harian – HATI YANG TUNDUK

Renungan harian - Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 47 - 15 Februari - Renungan.org
Renungan harian - Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 47 - 15 Februari - Renungan.org

Renungan Harian Kristen hari ini: 15 Februari 2020.

Bacaan Alkitab

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Yakobus 4:7

Renungan

Kebanyakan orang di dunia ini tidak suka untuk tunduk kepada siapa pun, tidak kepada yang berwenang, etika, hukum, atau pun peraturan. Mereka tunduk dengan terpaksa hanya untuk menghindari masalah, denda, atau hukuman. Jika tidak ada hukuman bagi orang-orang yang melanggar peraturan lalu lintas, akan ada banyak orang yang membawa kendaraan melampaui batas kecepatan atau memarkir mobil mereka sembarangan sesuka hatinya. Banyak anak-anak yang mungkin menaati perintah orang tuanya, tetapi sesungguhnya hati mereka tidak rela dan tidak tunduk.

Banyak orang yang hanya berdoa, membaca Alkitab, dan pergi ke gereja, tetapi tanpa hati yang sukacita dan tunduk. Banyak orang yang mengkhotbahkan dan mengajarkan Firman Tuhan, tetapi tidak ada hati yang sepenuhnya tunduk kepada Allah dan Firman-Nya! Semua ini menunjukkan hati yang memberontak setelah kejatuhan Adam. Banyak orang menganggap bahwa tunduk adalah tanda kelemahan. Sebenarnya tunduk kepada Allah dan Firman-Nya adalah tanda dari kebijaksanaan dan kedewasaan. Allah memerintahkan kita untuk menundukkan diri kepada-Nya “Karena itu tunduklah kepada Allah” (Yak. 4:7). Apakah kita sungguh-sungguh tunduk kepada Allah dan firman-Nya?

Istilah Yunani untuk kata kerja “tunduk” adalah hupotássô, yang artinya adalah menempatkan di bawah, takluk, tunduk, menyerahkan diri, taat. Jika kita memiliki hati yang tunduk, kita akan tunduk kepada Allah dan menaati Firman-Nya.

Sayangnya, natur manusia itu telah berdosa, pemberontak, cemar, dan rusak total. Itu adalah pemberontakan terhadap Allah dan Firman-Nya, “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya” (Rm. 8:7). Allah berbicara kepada umat-Nya lewat Yeremia, “Masakan kamu tidak takut kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku?… Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak (keras kepala, mundur); mereka telah menyimpang dan menghilang.” (Yer. 5:22-23).

RENUNGKAN: Hati manusia itu sombong, degil, pemberontak.

DOAKAN: Oh Tuhan, tolong saya untuk tunduk kepada-Mu dan Firman-Mu.