Renungan Harian – HATI YANG BERSYUKUR

Renungan harian - Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. - 23 Februari - Renungan.org
Renungan harian - Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. - 23 Februari - Renungan.org

Renungan Harian Kristen hari ini: 23 Februari 2020.

Bacaan Alkitab

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 136:1

Renungan

Kita hidup di akhir zaman yang berdosa, fasik, mementingkan diri sendiri, dan tidak tahu berterima kasih. Firman Tuhan berkata, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah” (2Tim. 3:1-4). Allah adalah Pencipta dan pemberi segala berkat, dan Dia mengharapkan kita untuk beribadah dan memuji dia dengan hati yang bersyukur. Allah murka terhadap orang-orang fasik yang tidak menyembah Dia, mempermuliakan Dia, dan berterima kasih kepada-Nya (Rm. 1:18, 21, 25).

Hati yang bersyukur kepada Tuhan adalah buah dari seorang Kristen lahir baru: “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya” (Ibr. 13:15). Semakin kita dikendalikan oleh Roh Kudus, semakin kita berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan, “… penuh dengan Roh… Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita” (Ef. 5:18, 20). Apakah kita selalu sungguh-sungguh berterima kasih kepada Allah atas segala sesuatu, juga ketika keadaan tidak baik, ketika menghadapi masalah, kesulitan, penderitaan, atau pencobaan? Kita bisa yakin bahwa orang-orang yang bersungut-sungut dan mengeluh sama sekali tidaklah dipenuhi atau dikendalikan Roh Kudus!

Suatu hati yang bersyukur akan:

Berterima kasih kepada Allah bahwa Dialah Allah: Semakin kita memiliki pengetahuan tentang Allah dari Roh Kudus, semakin kita berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan. Kita harus bersyukur sebab Dialah Allah kita yang hidup dan benar, Pencipta kita, Bapa kita di sorga, Juruselamat kita, Raja kita, Gembala kita. Kita harus berterima kasih kepada Allah buat kasih, kesetiaan, kasih karunia, kebaikan, kemurahan, dan kekudusan-Nya (Mzm. 136:1; 97:12). Kita harus bersyukur kepada Allah yang kudus (Mzm. 106:47). Apakah kita senantiasa berterima kasih kepada Allah?

RENUNGKAN: Apakah saya sungguh-sungguh selalu bersyukur kepada Allah untuk segala sesuatu?

DOAKAN: Oh Tuhan, tolonglah saya untuk bersyukur kepada-Mu.